Sudah hampir 12 bulan semenjak AMD meluncurkan Llano, sebuah prosesor yang dirancang memiliki kinerja tinggi namun tetap hemat energi. Setelah melalui penggantian pimpinan perusahaan dan direktur, AMD akhirnya mengeluarkan seri prosesor teranyarnya yang diberi kode nama Trinity.
Seri ini merupakan kelanjutan dari AMD Brazos, yang merupakan prosesor AMD yang berspesialisasi pada perangkat mobile. AMD mengatakan bahwa prosesor ini telah dioptimalisasi sehingga performa jadi lebih baik dari teknologi Buldozer yang memang cukup mengecewakan.
Teknologi optimalisasi ini disebut Piledriver, sebagai pengganti teknologi Buldozer. Piledriver akan membuat prosesor lebih efisien bekerja dengan memanfaatkan sumber daya secara efektif. Prosesor ini masih menggunakan teknologi ukuran transistor 32nm.
Lebar penampang prosesor ini memang bertambah, karena Trinity memuat lebih banyak transistor ketimbang Llano. Namun, teknologi Piledriver mampu membuat prosesor ini 17watt lebih hemat daya pada model dual core dan 35watt pada mode quad core.
Seri ini diklaim akan membuat notebook berbasis Trinity dapat bertahan hingga 12 jam. HP dikabarkan siap memasarkan device mereka dengan nama seri Sleekbook. Harga yang murah dikisaran 600$ tentunya akan menggoyang pasaran Ultrabook yang saat ini masih di kisaran 800$.