Aplikasi iPhone Baru Google+

Beberapa orang mungkin menyukai Google+, namun banyak juga yang membenci jejaring sosial dari Google tersebut lantaran integrasinya yang dipaksakan ke berbagai layanan Google. Anjing mengonggong kafilah tetap berlalu, saat ini Google masih PD jalan terus dengan proyek Google+.

Baru-baru ini, Google meluncurkan aplikasi baru Google+ untuk platform iPhone. Sangat layak dicoba bagi Anda para pencinta jejaring sosial Google ini. Menu baru dengam tampilan visual yang sangat imajinatif telah disiapkan. Lebih dari sekedar mengubah tampilan di website desktop ke dalam platform mobile.

Creative Kit sebagai editor foto bawaan dari Google+ yang menggunakan servis milik Google piknik layak Anda coba. Jejaring sosial ini dapat berevolusi menjadi aplikasi Instagram baru yang tak kalah menariknya.

Satu hal yang tak kalah menarik adalah, integrasi fitur Hangout ke dalam iPhone yang akan membuat Anda tidak membutuhkan Skype lagi untuk melakukan panggilan video dengan teman-teman Anda.

Sumber:
http://googleblog.blogspot.com/2012/05/google-mobile-app-with-sense-and-soul.html

Read More

Microsoft Blokir Pemasangan Browser Lain di Windows 8 Tablet

Gondok dan keki, begitulah mungkin perasaan yang tergambar di benak para pengembang browser Firefox dan Chrome. Microsoft mengumumkan akan memproteksi Windows RT dari pemasangan browser pihak ketiga. Windows RT sendiri merupakan seri dari sistem operasi Windows yang menggunakan prosesor ARM yang biasa digunakan pada tablet dan smartphone.

Proteksi ini dapat dilakukan mengingat pengembangan aplikasi pada OS Windows ARM membutuhkan kode khusus dari Windows RT. Kode ini hanya bisa diperoleh ketika aplikasi yang dikembangkan telah masuk ke dalam Windows Store. Ini berarti, Google Chrome dan Mozilla Firefox tidak akan tersedia bagi para pengguna tablet dengan platform Windows 8.

Memang sepertinya keputusan ini belum final, mengingat jadwal rilis Windows 8 (termasuk Windows RT) masih ada waktu sebulan lagi. Mozilla telah memaparkan pendapat mereka yang keberatan atas kebijakan Microsoft tersebut di blog mereka. Saat ini, mereka masih menunggu jawaban dari pihak Microsoft dengan kebijakan anti persaingan terbuka tersebut.

Selamat ber-IE ria kalau begitu 😀

Read More

Hindari Jeratan Pajak Amerika, Pendiri Facebook Pindah Kewarganegaraan

Eduardo Saverin merupakan salah seorang warga negara Amerika. Sewaktu kuliah di Harvard, ia bersama Mark Zuckerberg mendirikan situs jejaring sosial Facebook yang selama ini telah kita kenal. Sebelumnya, ia merupakan kelahiran Brazil dan baru menjadi warga Amerika tahun 1998.

Sehubungan dengan rencana IPO Facebook, Saverin yang memegang 4% saham Facebook lebih memilih menjadi warga negara Singapura demi menghindari jeratan pajak negara Amerika. Saham 4% milik Saverin tersebut kira-kira senilai 3-4 miliar dolar Amerika Serikat.

Menjadi warga negara Amerika Serikat merupakan idaman semua orang, namun tampaknya tidak bagi Saverin. Beban pajak tersebut akan terus bertambah manakala saham Facebook terus mengalami kenaikan nilai (capital gain). Pilihan pindah kewarganegaraan tampaknya merupakan pilihan logis bagi pria berusia 30 tahun tersebut.

Read More