Para pencinta Mac mungkin berpikir bahwa pendapat dari pengembang Kaspersky tersebut sangat tendensius dan berat sebelah, sebagaimana terlihat dalam judul artikel. Namun, komentar yang terlontar pada event Info Security 2012 di London minggu ini tersebut bukan tanpa riset. Sebaliknya, ini adalah fakta mencengangkan yang harus Anda ketahui.
Microsoft bertahun-tahun merajai sistem operasi yang terinstall pada sebuah PC. Saat itulah berbagai macam malware, termasuk di antaranya virus dan trojan menginfeksi sistem operasi Windows. Banyak pengguna Windows menjadi korban data hilang karena OS rusak. Di lain pihak, para pengguna Mac sebagai OS minoritas tidak dipusingkan soal kemanan karena malware yang beredar terbilang jarang.
Makin banyak cobaan dan ujian menimpa seseorang, makin banyak pengalaman dan kecakapan yang ia peroleh. Sebaliknya makin dikit cobaan dan ujian menimpa seseorang, makin sedikit pengalaman dan kecakapan yang dimilikinya. Analogi tersebut tampaknya berlaku untuk kasus Microsoft dan Mac. Sedikit sekali Malware yang beradar pada Mac membuat pengembang tidak memperhatikan aspek tersebut.
Eugene Kaspersky mengatakan:
“They will understand very soon that they have the same problems Microsoft had 10 or 12 years ago,” Kaspersky said in an interview. “They will have to make changes in terms of the cycle of updates and so on and will be forced to invest more into their security audits for the software.”
Pernyataan ini menyikapi kasus malware Flashback yang menginfeksi ratusan ribu Mac, yang tentunya tanpa pernah disadari para penggunanya bahwa komputer mereka telah terinfeksi. Malware ini mampu mencuri data password pengguna dari berbagai website populer dengan memonitor lalu lintas data.
Baca lebih lanjut di alamat berikut:
http://thenextweb.com/apple/2012/04/25/kaspersky-apple-is-10-years-behind-microsoft-in-terms-of-security/