Situs jualan sepatu online terkemuka di Amerika, Zappos.com, kemarin jadi korban peretas. Situs mereka berhasil dijebol hacker dan data akun dari jutaan pelanggan bocor. Berdasarkan informasi dari CEO Zappos, Tony Hsieh, sang hacker memperoleh data pelanggan berupa nama, alamat email, tagihan, alamat rumah, nomor telepon, 4 angka terakhir kartu kredit, dan password yang dienkripsi. Atas kejadian ini, perusahaan juga terpaksa menutup jalur telepon mereka karena trafik yang terlalu tinggi dari para pelanggan menanyakan perihal ini.
Sang hacker berhasil meretas situs Zappos dengan lokasi server di Kentucky. Pihak Zappos juga sudah menghubungi pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini. Mereka juga menganjurkan kepada para pelanggannnya agar segera mengganti password mereka untuk menghindari kemungkinan ditembus. “Please create a new password by visiting Zappos.com and clicking on the ‘Create a New Password’ link in the upper right corner of the web site and follow the steps from there,” begitu bunyi email perusahaan kepada pelanggan.