Takut disalahgunakan fasilitas pencarian milik mereka, baru-baru ini Google Inc memperkenalkan fitur anti-pembajakan. Salah satu fitur tersebut antara lain, Google menurunkan ranking situs-situs yang dianggap melakukan pembajakan pada hasil pencarian (SERP) yang dilakukan oleh penggguna.
Dengan demikian, pengguna tidak akan begitu saja langsung mendapat akses ke situs bajakan di ranking 1 sampai 5 untuk hasil pencarian Google. Lebih parah lagi, hasil pencarian mungkin tidak akan keluar di halaman satu sama sekali, terbuang hingga puluhan halaman di bagian belakang.
Belum puas dengan itu, Google juga memberlakukan url filter pada fitur autocomplete di kolom pencarian. Memang hasil pencarian tetap akan menampilkan situs ilegal tersebut, sebab Google tidak bisa memblokir situs sembarangan karena bertentangan dengan filosofi Google sendiri sebagai mesin pencari.
Gambar di atas memperlihatkan bagaimana pencarian untuk kata kunci “thepiratebay” tidak diberikan oleh Google pada kolom autocomplete.