Di antara semua sistem operasi ponsel cerdas, Android paling banyak ditargetkan sebagai sarana pengembangan malware. Hal ini memang tidak mengejutkan, Android menggunakan platform pengembangan terbuka yang memungkinkan tiap orang melihat kode sumber OS mobile tersebut. Sangat berbahaya jika Anda memasang aplikasi di luar dari Google Play.
Sebuah perusahaan proteksi keamanan kenamaan asal Amerika, F-Secure, mengumumkan mengenai statistik perkembangan malware pada industri ponsel cerdas. Dalam rilisnya, mereka menjelaskan bahwa saat ini ada 5000 aplikasi berbahaya yang tersedia untuk Android. Jumlah ini menunjukkan adanya peningkatan hingga 64% pada quartal pertama tahun 2012.
Mayoritas malware yang terdeteksi merupakan program yang disediakan oleh pihak ketiga dan bukan dari situs Google Play. Jadi, jangan ambil resiko untuk menginstall berbagai program lain yang berasal dari situs di luar Google Play. Pastikan Anda menyelidiki terlebih dahulu asal-usul file dan kredibilitas vendor yang membuat program tersebut.
Sumber (F-Secure):
http://www.f-secure.com/weblog/archives/MobileThreatReport_Q2_2012.pdf