Gecko merupakan inti dari perambah web Firefox yang merender berbagai halaman web. Tidak hanya browser, Gecko pun masih mereka terapkan dalam sistem operasi mobile berbasis browser mereka. Atas dasar itulah Mozilla memberi nama proyek OS mobile mereka dengan nama Boot to Gecko.
Namun, tampaknya sisi marketing berkata lain soal penamaan ini. Nama Gecko kurang begitu dikenal luas di kalangan pengguna akhir, yang lebih mengenal Firefox. Pihak Mozilla baru-baru ini dalam postingan blog mereka mengganti nama proyek OS Boot to Gecko menjadi Firefox OS.
Firefox OS digadang-gadang akan keluar tahun depan dan akan langsung bersaing dengan raksasa OS mobile lain, seperti Android dan Windows Phone. Produsen pabrikan ponsel sudah bersedia menggunakan OS milik Firefox ini, yaitu ZTE dan TCL. Tampaknya pengguna akan semakin banyak memperoleh alternatif.
Febuari kemarin, Firefox OS mendapat dukungan dua pemain besar di bidang wireless, yakni Telefonica dan Deutsche Telekom. Baru-baru ini, nama-nama baru telah mennyatakan dukungannya, di antaranya Sprint, Telecom Italia, Smart (Phillipines), Telenor (Scandinavia), and Etisalat (Middle East).
Dalam publikasi blog Mozilla tersebut, mereka menyatakan bahwa Firefox OS dioptimalisasikan untuk ponsel kelas menengah. Cukup masuk akal mengingat OS ini hanya berbasis browser sebagai interfacenya, sehingga tidak membutuhkan spesifikasi tinggi. Menurut Anda, kira-kira ponsel ini akan berada di kisaran harga berapa?
Bacaan lebih lanjut:
Blog Mozilla