Sepertinya belum begitu lama ketika Mozilla dan Google mulai membuat browser milik mereka. Tujuannya cuma sederhana, membuat para pengguna beralih dari Internet Explorer yang lawas ke browser milik mereka demi teknologi website yang lebih baik. Sejak saat itulah perang browser berlangsung dan berbagai aspek mulai dikejar, seperti isu kecepatan, kestabilan, dan kehandalan.
Sekarang, perang browser pun masih terus berlanjut ke perangkat mobile. Dua developer ternama, Firefox dan Chrome, mulai merambah ke sistem operasi mobile kenamaan, yakni Android. Walau masih dalam tahap beta, Mozilla Firefox dan Google Chrome telah siap digunakan untuk kebutuhan Anda sehari-hari dan bisa Anda peroleh di Google Play.
Untuk mengetahui kehandalan kedua browser tersebut, Geek.com telah melakukan benchmark terhadap masing-masing browser. Tiga kategori benchmark yang mereka uji coba, yaitu Sunspider 9.1, Acid3, and HTML5. Sunspider merupakan test browser menjalankan javascript, Acid3 merupakan tes standar dari konsorsium web, dan HTML5 merupakan teknologi website terkini.
Untuk tes Sunspider, Firefox secara mengagumkan menang kecepatan dari Chrome dalam mendekompress javascript. Namun untuk animasi elemen objek, Chrome lebih baik dari Firefox. Untuk tes Acid3, Chrome memperoleh angka 100% dan Firefox tertinggal sangat tipis 99%. Test HTML5 menunjukkan bahwa keduanya memadai untuk kebutuhan teknologi web terkini.
Sumber:
http://www.geek.com/articles/geek-pick/android-browser-beta-battle-chrome-vs-firefox-20120517/