Anda mungkin belum mendengar CISPA, sebuah undang-undang yang dirancang bergerak seperti SOPA, namun lebih parah lagi. CISPA merupakan kependekan dari Cyber Intelligence Sharing and Protection Act. Selengkapnya mengenai RUU CISPA, dapat Anda baca softcopynya di sini (PDF).
Dalam dua minggu ke depan, akan ada pemungutan suara mengenai RUU ini. CISPA dianggap lebih berbahaya dari SOPA karena didukung oleh perusahaan besar kenamaan, seperti Facebook, IBM, Intel, Microsoft, Oracle, Symantec, Verizon, AT&T. Daftar lengkapnya bisa di lihat di sini.
Pengusung RUU, Rep. Mike Rogers (R-MI), mencoba menjelaskan kepada pers teknologi informasi dan kalangan publik bahwa CISPA tidak seperti SOPA. Namun, sebaiknya Anda jangan percaya. Fungsi utama CISPA adalah membuang batasan dari perusahaan industri internet untuk memberikan data dan informasi Anda kepada pemerintah.
CISPA memungkinkan penyedia layanan cyber, seperti ISP, jejaring sosial, dan produsen mobile melanggar UU privasi internet yang melindungi Anda secara legal sebagai pengguna, jika mereka mendapat tekanan dari pemerintah keamanan dalam negeri. Semuanya dilakukan tanpa memerlukan surat perintah.
Lobi-lobi keji bahkan dilakukan dengan mengontak cyber media dan blogger untuk mempublish berbagai tulisan yang menyatakan bahwa CISPA tidak seperti SOPA. Di sini kita bisa melihat perusahaan bermuka dua seperti Google dan Facebook yang awalnya menentang SOPA, kini secara aktif mendukung CISPA. UU ini pada dasarnya tak lebih untuk melindungi politisi dan konglomerat.
Jika RUU ini menjadi UU, tidak mustahil di Amerika banyak kejadian orang ditangkap dengan alasan membahayakan keamanan negara tanpa perlu adanya bukti dan surat perintah penahanan. Semuanya dilakukan secara legal dan sah tanpa ada jaminan sama sekali untuk Anda.