Kasak-kusuk seputar Google Drive akhir-akhir ini semakin meluas. Penyedia layanan sejenis, Dropbox, bahkan bereaksi dengan meningkatkan kuota referalnya hingga 16GB untuk kapasitas penyimpanan. Baik Dropbox maupun Google Drive merupakan penyedia layanan penyimpanan data berbasis komputansi awan (cloud storage).
Akhirnya jelas juga kepastian mengenai layanan Google Drive yang akan diluncurkan. Tiap individu yang mendaftar diberikan kapasitas penyimpanan gratis sebesar 5GB. Layanan ini terbilang multiplatform karena dapat diakses pada sistem operasi manapun yang memiliki browser untuk mengakses internet, seperti Firefox dan Chrome.
Jika Anda menginginkan kapasitas penyimpanan lebih banyak lagi, Google memberikan tarif layanan. Untuk meningkatkan kapasitas menjadi 20GB, Anda harus membayar sekitar $2.49 per bulan. Untuk kebutuhan korporat, semisal upgrade ke kapasitas 16TB, harga $800 per bulan akan dikenakan.
Yang membuat Google Drive semakin superior ketimbang pesaingnya adalah, jaminan server uptime hingga 99,99%. Tidak hanya itu, Google Drive dapat melihat 30 tipe file dari browser versi terkini. Ini berarti, Google Drive tidak hanya sekedar layanan penyimpanan file, tapi juga dapat melihat isi file seperti apa dari browser. File-file tersebut di antaranya tipe pdf, psd, AI dan file video HD. Tentunya berkat integrasi dengan layanan Google Docs.
Para pengembang dimanjakan dengan disediakannya SDK oleh Google. API juga disediakan jika Anda hendak membuat aplikasi baru. Atau, Anda dapat mengkombinasikan dengan layanan pihak ketiga, seperti Pixlr yang telah terpasang aplikasinya pada browser Google Chrome milik Anda. Aplikasi untuk iOS juga akan disiapkan oleh Google.