Pemerintah Tajikistan pada hari Sabtu kemarin memerintahkan kepada penyedia layanan internet setempat untuk memblokir akses ke situs Facebook, dan beberapa situs lainnya. Penutupan yang dilakukan oleh Kementrian Komunikasi negara tersebut dikarenakan situs-situs tersebut menjadi media untuk mengkritik Presiden Negara, Emomali Rakhmon.
Daftar website yang diblokir selain Facebook adalah zvezda.ru, tjknews.com, dan maxala.org. Pengguna yang mencoba mengakses situs-situs tersebut akan diarahkan ke situs penyedia ISP. Ada kasus yang cukup menarik, Twitter yang kemarin sempat menjadi media efektif menggulingkan pemerintahaan di negara-negara Arab belum diblokir oleh pemerintah setempat.
Tajikistan dulunya merupakan negara termiskin dalam negara persatuan Uni Soviet, yang memiliki populasi penduduk sebesar 7.5 juta jiwa dan sebagian besar penduduknya adalah Muslim. Presiden Rakhmon telah menjadi presiden di negara yang berbatasan dengan China dan Afghanistan itu sejak tahun 1992.
Pemblokiran internet yang Rakhmon lakukan merupakan upaya untuk menjaga peluang terpilihnya dia dalam Pemilu negara, November 2013 mendatang. Sebelumnya, Rakhmon juga telah menangkap 150 orang dari kelompok agama dalam dua tahun terakhir dengan tuduhan ekstrimist dan melakukan upaya pemberontakan (makar).