Tools Gratis Untuk Produktivitas Perusahaan Anda

Biasanya di Indonesia, orang langsung memilih opsi menggunakan program bajakan untuk menunjang kegiatan usaha. Budget bengkak untuk memenuhi kebutuhan lain sehingga sayang untuk mengalokasikannya ke pembelian software asli. Penggunaan perangkat lunak bajakan selain mengandung resiko mallware, juga membuat masalah baru bagi usaha Anda.

Celah software bajakan tersebut kadang dimanfaatkan oleh oknum polisi yang tidak bertanggung jawab dengan merazia kantor/tempat usaha tanpa ada perwakilan resmi dari Microsoft atau vendor software lain. Prosedur yang benar untuk sweeping adalah adanya peringatan dan pemberitahuan terlebih dahulu. Implementasinya di lapangan, semua PC Anda disita dan membutuhkan uang untuk menebusnya.

Sebenarnya ada berbagai software bebas patent yang dapat Anda manfaatkan untuk produktivitas usaha Anda. Hasilnya pun tidak kalah dengan penggunaan software komersil, tergantung siapa “orang di balik senjatanya”. Berbagai proyek komersial pernah menggunakan software ini. Berikut ini kami paparkan berbagai software “gratis” yang dapat menunjang produktivitas perusahaan/usaha Anda.

1. Aplikasi pengolahan dokumen all-in-one, LibreOffice. Perangkat ini dapat mengelola berbagai dokumen surat sejenis Word, formula table Excel, dan presentasi PowerPoint. Disediakan tambahan program untuk pengolahan formula matematika dan desktop publishing sejenis dengan Ms Publisher.
2. Aplikasi grafis. Untuk berbasis piksel kita bisa menggunakan GIMP, yang dapat dipadankan dengan Photoshop dari Adobe. Atau Inkscape untuk desain gambar berbasis vektor.
3. Aplikasi modelling dalam bentuk 3D. Anda dapat menggunakan Blender yang dapat dipadankan dengan aplikasi 3DMax. Beberapa adegan animasi dalam film Spiderman 2 menggunakan aplikasi ini.

Watch Tutorial on Youtube

Semuanya tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti Windows dan Linux. Kendala yang Anda hadapi mungkin penggunaannya yang memang berbeda dengan berbagai software mainstream yang selama ini beredar. Namun Anda tidak perlu khawatir, di Youtube ada berbagai ratusan video tutorial yang memuat panduan menggunakan berbagai software tersebut.

Read More

Maret, Iklan Akan Segera Menghiasi Facebook Mobile

Raksasa jejaring sosial Facebook sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan versi “Sponsored Stories” (baca: iklan) yang akan muncul di feed para pengguna mobile. Program iklan tersebut diperkirakan akan diluncurkan pada Maret 2012. Pengguna mobile yang selama ini dimanjakan dengan tampilan Facebook yang bersih, kini siap-siap menerima berbagai iklan dari para publisher yang menggunakan jasa iklan Facebook.

Contoh Iklan di Internet

Dalam dunia pemasaran online, bisnis ini memang terbilang tradisional. Facebook dan Apple telah lebih dulu menggunakan strategi bisnis lewat model ini. Sebagai gambaran, total pendapatan iklan mobile di Amerika Serikat pada tahun 2011 kurang lebih sebesar $630.000.000. Dari jumlah itu, Google memiliki market share sekitar 24%, sementara Apple 15%. Sebuah bisnis “tradisional” yang masih sangat menggiurkan. (mashable)

Read More

Eksperimen Browser Google Chrome, All Is Not Lost

Mungkin kesan yang langsung Anda peroleh dari video di atas adalah sekedar koreografi unik mengambil angle dari bawah dengan latar musik band Brit Rock OK Go. Beberapa orang mungkin akan berpikiran jorok karena Anda disajikan selangkangan orang dengan baju biru ketat. Tapi, video ini lebih dari sekedar itu.

Di awal pemutaran video Anda diberitahu bahwa pengalaman yang lebih interaktif akan Anda rasakan jika Anda membuka situs http://allisnotlo.st. Namun sebelum membukanya, pastikan Anda menggunakan browser Google Chrome terbaru dan menutup berbagai program yang sedang berjalan di komputer Anda.

All is Not Lost adalah salah satu program eksperimen teknologi dari Google, sekaligus promosi kekuatan dari teknologi perambah laman internet yang mereka miliki. Menggunakan teknologi canvas dan HTML5, All is Not Lost merupakan video messenger yang akan menampilkan pesan yang Anda ketik sebelum memulai program interaktif. Jelas membutuhkan spek komputer yang memadai dan koneksi internet yang kebut.

Read More

66% Flashdisk yang Ditemukan di Stasiun Kereta Sidney Mengandung Mallware

Perusahaan AntiVirus Sophos melakukan riset pada flashdisk milik penumpang kereta yang tertinggal di wilayah Metro Raya Sidney, Australia. Hasilnya, 66% flashdisk yang ditemukan ternyata mengandung mallware (virus, worm, trojan, dan sebagainya). Analisis dilakukan pada 50 stik USB dengan ukuran antara 256MB sampai 8GB.

Selain mengandung mallware, USB stick yang ditemukan tidak dienkripsi. Ini berarti file bisa langsung dilihat “telanjang bulat” ketika dicolok ke komputer. Sebagaimana kita ketahui, banyak skandal foto panas artis ditemukan pada perangkat storage, baik itu di handphone atau laptop dalam keadaan yang tidak terenkripsi.

Lagipula di kalangan masyarakat Indonesia, belum ada kebiasaan untuk mengenkripsi data yang ada di dalam flashdisk. Perlindungan privasi paling-paling cuma sebatas mengompress file tertentu dengan format RAR dan diberi password. Selama ini kita memang tidak pernah peduli hal ini.

Ngomong-ngomong soal privasi, flashdisk yang dianalisa oleh Sophos tersebut diperoleh secara legal melalui proses lelang yang diselenggarakan oleh perusahaan Rail Corporation New South Wales. Artinya flashdisk-flashdisk tersebut tidak lagi bertuan.

Yang menarik dari hasil ini, sebagian flashdisk yang mengandung mallware ternyata digunakan pada sistem operasi Mac OS X. Asumsi didasarkan pada tipe format penyimpanan dan tipe file data yang digunakan dalam flashdisk tersebut.

Jadi, Anda jangan beranggapan bahwa flashdisk yang digunakan oleh para pengguna OSX bersih dari virus. Tetap lakukan pemeriksaan data menggunakan antivirus jika Anda menggunakan OS Windows.

Read More